TATANAMA SENYAWA. Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air (H2O), amonia (NH3), dan metana (CH4). Rumus Kimia Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan. B Si C S As P N H S I Br Cl O F Contoh :amonia lazim ditulis sebagai NH3 bukan H3N dan rumus air lazim ditulis sebagai H2O bukan OH2.
deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali a. HI, HCl, HF b. BH3, BF3, CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawaban yang benar adalah opsi D. Simak pembahasan berikut ya. Senyawa kovalen merupakan senyawa yang unsur-unsurnya berikatan dengan cara pemakaian elektron bersama. Ikatan kovalen dapat terjadi antara unsur nonlogam dan nonlogam. Contoh ikatan kovalen antara lain HI, HCl, HF, BH3, BF3, CO2, H2O, NH3, IF5, CCl4, CF4, dan lain-lain. Senyawa ion adalah senyawa yang berikatan secara ionik, yaitu adanya gaya elektrostatik antara ion positif dan ion negatif dalam berikatan kimia, Contoh ikatan ion antara lain Li2O, CaO, MgO, dan lain- lain. Dengan demikian, deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali Li2O, CaO, MgO.
Jawaban C. 6R dan 17Q. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah 6r dan 17q. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Download Free DOCXDownload Free PDFCONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIArosita yuniarRelated PapersKIMIA 10 A PEMINATAN KUR 2013 Edisi 2014 1Indri Klarissa RView PDFGlobal SmartSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA2012 • Dian S RaflanDalton Atom adalah berupa bola yang amat kecil, tidak dapat dibelah, tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat PDFSoal kimia E bookAkhmad FauziView PDFSTRUKTUR ATOM DAN SIFAT KOLIGATIF astutiSTRUKTUR ATOM DAN SIFAT KOLIGATIF PDFdistribusi frekuensidewi astutiView PDFBUKU KIMIA UNTUK KELAS X SMAIdik Saeful BahriView PDFkelas 10 sma kimia budi utamiNunung Triyana, PDFBUKU KIMIA UNTUK KELAS 10 SMAIdik Saeful BahriView PDFModul kimia kelas x smknana nunuView PDFCahaya Firdaus Publishing and Printing Jl. Kubang Raya Panam-PekanbaruDasar Dasar Kimia Islam jilid 1 Kuncoro2021 • Kuncoro HadiBerisi tentang kimia yang terintegarsi Islam pada semester 1View PDF

5 Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawab: d. Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H Pilihan D : terdapat Ca dan Mg Golongan II A 6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah a. HCl
Anorganik Kelas 10 SMAIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulIkatan Ion dan Ikatan KovalenDeret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali ....A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO2 C. H2O, NH3, CO2 D. Li2O, CaO, MgO E. IF5, CCl4, ClF3 Ikatan Ion dan Ikatan KovalenIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0431Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...0151Diketahui unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan...0229Jika atom 11 Na berikatan dengan atom 16 S, maka jenis ik...Teks videoHai coffee Friends pada soal kali kita diminta untuk menentukan dari deret senyawa berikut manakah yang bukan merupakan senyawa kovalen nah disini dalam menentukan deret senyawa yang bukan merupakan golongan senyawa kovalen kita perlu menentukan elektron valensinya terlebih dahulu yang digunakan untuk bersenyawa Disini yang pertama pada pilihan a terdapat HF HCl dan Hai dimana atom H itu memiliki 1 elektron valensi karena dia merupakan unsur golongan 1A kemudian F itu merupakan unsur golongan 7A maka dia memiliki 7 elektron valensi CL karena juga merupakan unsur golongan 7A dia juga memiliki 7 elektron valensi Dani karena dia juga merupakan unsur golongan 7A maka dia juga memiliki 7 elektron valensi 3 di sini dalam pembentukan HF disini atom F karena memiliki 7 elektron valensi dia perlu 1 elektron untuk membentuk oktet saat dia bersenyawa sedangkan atom H di sini karena dia memiliki 1 elektron dia hanya perlu menerima satu elektron saja untuk membentuk duplet singgah disini atom H dan F ketika berikatan akan terbentuk ikatan kovalen karena disini melibatkan pemakaian bersama sepasang elektron Kemudian pada sel disini CL memiliki 7 elektron valensi dan H memiliki 1 elektron valensi singa di sini CL hanya perlu satu elektron untuk membentuk oktet dan hadis ini hanya perlu satu elektron untuk membentuk duplet singgah disini atom H dan CL jika membentuk senyawa HCL diperoleh senyawa kovalen dan hadis ini terjadi pemakaian bersama pasangan elektron kemudian atom H dan I Disney atom yang memiliki 7 elektron valensi sehingga dia hanya perlu satu elektron saja untuk membentuk oktet sedangkan atom H di sini karena dia memiliki 1 elektron valensi dia hanya perlu satu elektron saja untuk membentuk buklet hingga disini atom H dan I ketika bersenyawa maka terbentuk senyawa kovalen karena terjadi pemakaian bersama sepasang elektron nah disini ketiga senyawa ini fcl Dan tercapai oktet dan atom hanya disini duplet karena disini ketiganya merupakan senyawa kovalen maka jawaban A disini kurang tepat Kemudian pada pilihan B di sini ada tiga bf3 dan CO2 di sini itu karena merupakan unsur golongan 3a maka dia memiliki 3 elektron valensi kemudian t itu merupakan unsur golongan 4A maka dia memiliki 4 elektron valensi kemudian di sini dia merupakan unsur golongan 6A maka dia memiliki 6 elektron valensi nah disini pembentukan bf3 disini satu atom B mengikat 3 F dimana atom F disini memiliki 7 elektron valensi sehingga dia hanya perlu satu elektron saja untuk membentuk oktet dan disini b. Dapat memberikan 3 elektron sehingga disini B Dapat mengikat tiga atom F di mana masing-masing atom akan oktet saat terbentuk senyawa bf3 di sini ke semuanya oktet dan B di sini melanggar aturan Lewis karena jumlah elektron valensinya akan kurang dari 8 Nah di sini karena bf3 terjadi pemakaian bersama pasangan elektron maka bf3 disini merupakan senyawa kovalen Kemudian pada pH 3 disini atom H itu memiliki 1 elektron valensi sehingga dia hanya perlu menerima satu elektron saja untuk membentuk duplet sedangkan di sini itu memiliki 3 elektron yang dapat mengikat tiga atom tinggal di sini pada pH 3 di sini 3 atom hanya duplet dan B di sini memiliki 6 elektron pada kulit valensinya singgah disini tidak memenuhi aturan oktet karena jumlah elektron pada kulit valensinya itu kurang dari 8 hingga disini pada pembentukan ph3 karena disini melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron maka pada pH 3 disini merupakan senyawa kovalen Kemudian pada CO2 Disney C mengikat dua atom o atom O di sini memiliki 6 elektron valensi saat dia bersenyawa dia cenderung untuk menerima 2 elektron agar terbentuk oktet sedangkan C di sini dia memiliki 4 elektron sehingga C hanya perlu 4 elektron saja untuk membentuk oktet dengan 8 elektron tinggal di sini taat C mengikat dua atom o disini baik c dan o keduanya oktet karena pembentukan ikatan disini melibatkan pemakaian pasangan elektron maka pada CO2 di sini merupakan senyawa kovalen tinggal di sini pada jawaban B itu merupakan jawaban yang kurang tepat lanjutnya pada pilihan C di sini ada H2O NH3 dan CO2 di sini atom n karena merupakan unsur golongan 5A maka dia memiliki 5 elektron valensi disini pada NH3 disini n akan mengikat Atom H dimana atom H di sini karena memiliki 1 elektron valensi 3. Dia perlu menambahkan satu elektron saja untuk membentuk duplet sedangkan pada di sini dia memiliki 5 elektron valensi maka dia perlu menerima 3 elektron agar terbentuk oktet singgah disini masing-masing atom H akan memberikan satu elektron agar n disini tercapai oktet nah disini n menjadi oktet dengan 8 elektron dan masing-masing atom hanya disini duplet dengan 2 elektron Nah di sini karena pada pembentukan NH3 ini melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron, maka NH3 disini merupakan senyawa kovalen Kemudian pada H2O di sini itu mengikat 2 atom di sini atom H karena dia memiliki 1 elektron valensi maka dia hanya perlu menerima satu elektron saja untuk membentuk duplet sedangkan atom di sini karena dia memiliki 6 elektron valensi maka dia hanya perlu menerima 2 elektron agar terbentuk oktet dengan 8 elektron tinggal di sini ko akan mengikat 2 atom H dimana masing-masing atom H akan memberikan satu elektron sehingga disini akan oktet dengan 8 elektron dan hadis ini ketuanya akan to play dengan 2 elektron Nah di sini karena pembentukan H2O melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron maka H2O disini merupakan senyawa kovalen pada bagian sebelumnya CO2 juga melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron sehingga CO2 di sini juga merupakan senyawa kovalen hingga pilihan C disini kurang tepat Kemudian pada pilihan D disini terdapat li2o dan MG Di mana beli garam merupakan unsur golongan 1A akad yang memiliki 1 elektron valensi karena dia merupakan unsur golongan 2A maka dia memiliki 2 elektron valensi kemudian MG karena juga merupakan unsur golongan 2A maka dia memiliki 2 elektron valensi dan O di sini karena merupakan unsur golongan 6A maka dia memiliki 6 elektron valensi dalam pembentukan li2o disini atom o saat bersenyawa dia akan cenderung untuk menerima Dua elektron agar terbentuk oktet 8 elektron karena LED di sini hanya memiliki satu elektron maka agar atom O ini dapat menjadi oktet maka dia perlu dua atom X di sini pada li2o terjadi transfer elektron di mana elektron dari 2 atom X akan ditransfer menuju atom o 3 di sini akan terbentuk 2 x + dan O2 Min dimana disini akan oktet dengan 8 elektron kemudian ada di sini tahu di sini karena memiliki 6 elektron valensi maka dia akan cenderung untuk menerima 2 elektron agar terbentuk oktet yaitu 8 elektron saat dia bersenyawa kemudian disini dapat memberikan Dua elektron Nya kepada toko di mana di sini Dua elektron dari K akan ditransfer menuju atom o sehingga terbentuk ion ca2 + dan O2 Min di mana Oh di sini akan oktet dengan 8 elektron pada n go di sini karena memiliki 6 elektron valensi maka dia cenderung untuk menerima 2 elektron agar terbentuk oktet 8 elektron saat dia bersenyawa MG di sini memiliki 2 elektron valensi tinggal di sini MG dapat memberikan dua elektronnya kepada tinggal di sini MG akan mentransfer 2 elektronnya kepada dan terbentuk ion MG 2 + dan O2 Min dimana atom akan oktet dengan 8 elektron Nah di sini ketiga senyawa ini karena melibatkan transfer elektron maka ketiganya merupakan senyawa ionik singgah di sini jawaban di Itu jawaban yang tepat kemudian selanjutnya pada pilih disini terdapat if5 ccl4 dan clf3 di sini itu merupakan unsur golongan 7A maka dia memiliki 7 elektron valensi kemudian CL karena juga merupakan unsur golongan 7A maka dia juga memiliki 7 elektron valensi kemudian ini karena juga merupakan unsur golongan 7A maka dia juga memiliki 7 elektron valensi dan C disini karena merupakan unsur golongan 4A maka dia memiliki 4 elektron valensi pada if5 disini yg mengikat 5 atom F dimana disini memiliki 7 elektron valensi tinggal dia nyamper satu elektron saja untuk membentuk oktet yaitu 8 elektron saat dia bersenyawa Dani disini memiliki 7 elektron valensi diam 5 atom F di sini struktur lewisnya yaitu sebagai berikut dimana kelima atom F di sini akan oktet dengan 8 elektron dan ini di sini karena di sini merupakan unsur periode kelima maka kulit valensinya itu sangat besar sehingga ia dapat menampung lebih dari 8 elektron akibatnya yg di sini akan melanggar aturan oktet karena jumlahnya lebih dari 8 12 elektron Nah di sini karena pembentukan senyawa if 5 itu melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron maka F5 ini merupakan senyawa kovalen nah kemudian pada ccl4 disini C mengikat 4 atom CL disini atom CL itu memiliki 7 elektron valensi dia hanya perlu menambahkan satu elektron saja untuk membentuk oktet sedangkan C disini memiliki 4 elektron valensi sehingga dia hanya perlu 4 elektron agar terbentuk oktet saat dia bersenyawa singgah disini pada pembentukan ccl4 ke-4 atom CL disini akan oktet dengan 8 elektron dan C di sini juga oktet dengan 8 elektron karena pembentukan dari ccl4 itu melibatkan pakaian bersama pasangan elektron maka ccl4 ini merupakan senyawa kovalen selanjutnya pada clf3 disini CL 3 atom F dimana atom F di sini memiliki 7 elektron valensi sehingga dia hanya perlu satu elektron saja untuk membentuk oktet sedangkan DL di sini memiliki 7 elektron valensi dan Dapat mengikat tiga atom F nah disini pada clf3 disini ketiga atomnya akan oktet dengan 8 elektron sedangkan DL di sini dia memiliki 10 elektron pada kulit terluarnya karena CL itu merupakan unsur periode ketiga maka kulit terluar pada CL disini dapat menampung lebih dari 8 elektron valensi HCL Ini akan melanggar aturan oktet karena jumlah elektron terluarnya lebih dari 8 Nah karena pada clf3 disini melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron, maka clf3 ini merupakan senyawa kovalen tinggal di sini pada pilihan abis ini merupakan pilihan yang kurang tepat nah bisnis senyawa kovalen itu merupakan senyawa yang didalamnya melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron untuk membentuk ikatan disini senyawa kovalen didalamnya biasanya mengandung ikatan kovalen dimana perbedaan keelektronegatifan nya itu kurang dari 1,7 dalam skala pauling. Kemudian pada umumnya dia merupakan gabungan dari unsur non logam dengan non logam akan tetapi beberapa senyawa seperti cl2 dan HCL yang memiliki unsur logam dan nonlogam didalamnya Akan tetapi karena perbedaan keelektronegatifan nya yang kurang dari 1,7 senyawa ini merupakan golongan senyawa kovalen Enggak di sini dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah D Cukup sekian pembahasan soal kali ini sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
6 Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan ionik adalah A. HF dan HCl B. NaBr dan K2O C. FeCl2 dan H2O D. C2H4 dan CaC2 E. CO2 dan N2O4 Jawaban : B (NaBr dan K2O, karena yang berikatan adalah logam dan non logam) 7. Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO¬2 C. H2O, NH3, CO2 D
Kumpulan 50+ Soal dan Pembahasan Kimia Kelas 10 Semester Ganjil 1. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata unsur yang ke-8 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-1, unsur yang ke-9 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-2 dan seterusnya. Pernyataan ini ditemukan oleh ….A. DobereinerB. MendeleevC. NewlandD. Lothar MeyerE. Wilheim RontgenJawaban C2. Kali pertama yang mengemukakan sistem periodik dalam bentuk tabel adalah ….A. DobereinerB. MendeleevC. NewlandD. Lothar MeyerE. Wilheim RontgenJawaban B3. Pernyataan yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang adalah ….A. terdiri atas 7 periodeB. terdiri atas 8 golongan AC. periode 1 terdiri atas 2 unsurD. golongan IIA terdiri atas 18 unsurE. antara golongan IIA dan golongan IIIA terdapat unsur transisiJawaban D4. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan IA disebut ….A. alkaliB. alkali tanahC. halogenD. transisiE. gas muliaJawaban A5. Unsur-unsur berikut ini memiliki sifat yang mirip, kecuali ….A. HB. HeC. NeD. ArE. KrJawaban A6. Unsur yang tidak termasuk alkali tanah adalah ….A. BeB. MgC. CaD. SE. BaJawaban D7. Kelompok unsur yang terletak pada periode ke-3 adalah ….A. Li, C, dan OB. Mg, Ca, dan AlC. Al, Si, dan ClD. Be, Na, dan Mg E. Li, Na, dan KJawaban C8. Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik terletak pada golongan ….A. IAB. IIAC. VIIIAD. IBE. VIIIBJawaban C9. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki ….A. proton yang samaB. elektron yang samaC. elektron valensi yang samaD. jari-jari atom yang samaE. jumlah kulit yang samaJawaban C10. Unsur-unsur dalam satu periode memiliki ….A. proton yang samaB. elektron yang samaC. elektron valensi samaD. jari-jari atom yang samaE. jumlah kulit yang samaJawaban E11. Suatu unsur dengan 3 kulit dan elektron valensi 5 pada sistem periodik unsur terletak dalam ….A. golongan IIIA, periode 5B. golongan VA, periode 3C. golongan VIIIA, periode 5D. golongan VA, periode 8E. golongan VIIIA, periode 3Jawaban B12. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 2 8 8 1. Dalam sistem periodik terletak pada ….A. periode 1, golongan IVAB. periode 4, golongan IVAC. periode 4, golongan IAD. periode 1, golongan IAE. periode 2, golongan IVAJawaban C13. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut 11Na, 19K, 13Al, 17Cl. Unsur yang memiliki jari-jari atom paling panjang adalah ….A. CaB. KC. ClD. AlE. NaJawaban B14. Energi ionisasi suatu unsur adalah sifat yang menyatakan ….A. energi minimum yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari satu atom netral dalam wujud gasB. energi minimum yang diperlukan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatifC. energi yang dibebaskan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatifD. besarnya kecenderungan menarik elektron pada satu ikatanE. besarnya kecenderungan menarik elektron membentuk ion negatif 15. Unsur Mg memiliki nomor atom 12 dan unsur P memiliki nomor atomJawaban A15. Pernyataan yang tidak tepat untuk kedua unsur tersebut adalah ….A. kedua unsur tersebut terletak pada periode yang samaB. jari-jari atom Mg lebih panjang dari jari-jari unsur PC. energi ionisasi unsur P lebih besar dari energi ionisasi unsur MgD. afinitas elektron unsur P lebih besar dari afinitas elektron unsur MgE. keelektronegatifan unsur Mg lebih besar dari keelektronegatifan unsur PJawaban E16. Di antara unsur-unsur 3 Li, 9 Be, 11Na, 15P, dan 19K yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah ….A. LiB. BeC. NaD. PE. KJawaban D17. Pernyataan tidak tepat untuk unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah ….A. energi ionisasi bertambahB. jari-jari atom bertambahC. sifat logam bertambahD. afinitas elektron berkurangE. keelektronegatifan bertambahJawaban A18. Unsur-unsur yang terletak pada satu periode dari kiri ke kanan ….A. energi ionisasi bertambahB. jari-jari atom bertambahC. sifat logam bertambahD. afinitas elektron berkurangE. keelektronegatifan berkurangJawaban A19. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak tidak berurutan dalam satuan angstrom Å adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari jari atom K sama dengan ….A. 0,80B. 0,89C. 1,23D. 1,57E. 2,01Jawaban E20. Grafik yang menggambarkan kecenderungan sifat unsur dalam satu golongan adalah ….21. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, P = 15 dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet, kecuali ….A. CHCl3B. NH3C. H2OD. CH4E. PCl5Jawaban E22. Unsur X memiliki nomor atom = 20. Unsur Y memiliki nomor atom = 9. Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini memiliki rumus ….A. XYB. X2YC. XY2D. X2Y3E. XY3Jawaban C23. Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah ….A. P dan QB. R dan QC. Q dan SD. S dan RE. P dan SJawaban B24. Unsur X memiliki struktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya dan unsur Y memiliki afinitas elektron yang besar maka ikatan X–Y merupakan ikatan ….A. semipolarB. kovalen koordinasiC. homopolarD. ionE. kovalenJawaban D25. Ikatan antaratom mencakup ….A. ikatan nonlogamB. ikatan atomC. ikatan kovalenD. ikatan van der WaalsE. ikatan hidrogenJawaban B26. Keelektronegatifan H, Br, dan F masing-masing 2,1; 2,8; dan 4,0. Deret senyawa berikut ini yang tersusun dengan urutan kepolaran meningkat adalah ….A. BrF, HF, HBrB. HF, BrF, HBrC. BrF, HBr, HFD. HBr, HF, BrFE. HBr, BrF, HFJawaban E27. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah ….A. KCl dan HClB. H2 S dan Na2 SC. PCl3 dan FeCl3D. CH4 dan NH3E. H2O dan Na2OJawaban D28. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 53. Senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah ….A. AB2 , ionB. AB2 , kovalenC. A2B3 , kovalenD. A2B, ionE. A2B, kovalenJawaban A29. Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali ….A. HF, HCl, HIB. BH3 , BF3 , CO2C. H2O, NH3 , CO2D. Li2O, CaO, MgOE. IF5 , CCl4 , CIF3Jawaban D30. Empat unsur M, N, Q, dan R dengan nomor atom berturut-turut 6, 11, 17, dan 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah ….A. M dan RB. N dan RC. N dan QD. M dan QE. Q dan RJawaban D31. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada ….A. H2OB. NH4+C. CH4D. HFE. C2H4Jawaban B32. Rumus elektron valensi molekul nitrometana digambarkan sebagai berikut Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5Jawaban A33. Berdasarkan soal no. 32, pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen rangkap adalah ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5Jawaban B34. Partikel dasar dalam atom terdiri atas ….A. proton, elektron, dan positronB. proton, neutron, dan nukleonC. proton, elektron, dan neutronD. positron, nukleon, dan elektronE. neutron, nukleon, dan elektronJawaban C35. Berikut ini yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah percobaan ….A. sinar katodeB. hamburan sinarα pada lempeng tipis emasC. spektrum atom hidrogenD. tetes minyak milikanE. sinar kanalJawaban B36. Kesimpulan bahwa muatan elektron –1,60 × 10–19 C diperoleh dari tetesan minyak dikemukakan oleh ….A. Sir HumphryB. Robert MilikanC. ThomsonD. James ChadwickE. Willliam CrookesJawaban B37. Pada hakikatnya percobaan Rutherford adalah ….A. penemuan protonB. penemuan neutronC. penemuan inti atomD. penemuan elektronE. penemuan positronJawaban C38. Notasi yang benar untuk proton, elektron, dan neutron berturut-turut adalah ….A. 111 +1 -1 1 P; e; nB. 110 +1 -1 1 P; e; nC. 101 +1 -1 0 P; e; nD. 111 +1 1 0 P; e; nE. 101 +1 -1 0 P; e; nJawaban E39. Pasangan yang merupakan isoton adalah atom atom ….A. K dan LB. K dan MC. L dan MD. L dan NE. M dan NJawaban C40. Kelemahan penyusunan atom dengan teori oktaf adalah ….A. terdapat beberapa atom yang memiliki massa lebih tinggi berada pada urutan yang lebih rendahB. urutan kenaikan massa atom tidak kontinuC. beberapa unsur yang menurut hitungan terdapat pada suatu kelompok, tetapi sifatnya tidak penyusunan berdasarkan kenaikan massa atom banyak kelemahannyaE. sistem oktaf hanya berlaku pada unsur dengan nomor massa kecilJawaban E41. Berikut ini merupakan ciri yang ditunjukkan oleh sistem periodik unsur modern, kecuali ….A. terdapat 18 golonganB. terdapat 8 periodeC. periode terbanyak berisi 32 unsurD. golongan terbanyak berisi 9 unsurE. terdapat golongan transisi luar dan transisi dalamJawaban D42. Kelompok unsur dengan nomor atom berikut ini yang memiliki elektron valensi sama adalah ….A. 11, 18, 37, 52B. 12, 19, 38, 53C. 12, 20, 38, 56D. 13, 18, 31, 38E. 14, 18, 30, 39Jawaban C43. Pernyataan yang benar mengenai keteraturan sifat periodik dalam satu periode adalah ….A. dari kiri ke kanan afinitas elektron bertambah besarB. dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin besarC. dari kiri ke kanan potensial ionisasi semakin besarD. dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin kecilE. dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin kecilJawaban A44. Di antara ion poliatomik berikut ini yang berupa kation adalah ….Jawaban D45. Senyawa dengan rumus molekul berikut ini yang terdapat ikatan rangkap dua adalah ….A. Cl2B. N2C. NH3D. CH4E. C2H4Jawaban E46. Volume hidrogen yang bergabung dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan uap air adalah ….A. 24 literB. 22,4 literC. 48 literD. 12 literE. 44,8 literJawaban C47. Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 50 cm3 oksigen menghasilkan 30 cm3 karbondioksida. Jika volume semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, rumus hidrokarbon tersebut adalah ….A. CH4B. C2H6C. C3H4D. C3H6E. C3H8Jawaban E48. Volume gas oksigen pada STP yang bereaksi dengan 12,8 g gas SO2 untuk membentuk gas SO3 Ar S = 32 ; O = 16 adalah ….A. 1,12 LB. 2,24 LC. 3,36 LD. 4,48 LE. 5,6 LJawaban B49. Suatu oksida logam M tersusun atas 60 gram logam M Ar = 60 dan 24 g oksigen Ar = 16. Rumus empiris oksida logam tersebut adalah ….A. MOB. M2O3C. MO2D. M3O2E. M5O2Jawaban B50. Suatu molekul terbentuk dari unsur C dan H yang memiliki Mr 30 dan mengandung 70% massa C. senyawa tersebut adalah …. Ar C = 12, H = 1A. CH4B. C2H4C. C3H5D. C2H6E. C3H6Jawaban D
Q Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah (1) HF (2) NH 3 (3) H 2 O (4) HCl
Qanda teacher - yantiJOO1VQanda teacher - yantiJOO1Vberi saya bintang 5 ya dikStudentpakai cara ka hehe singkat aja gapapa ko caranyaQanda teacher - yantiJOO1Vdiawal gak ada bilang pakai caraStudent
Gurubagicom. Berikut ini kami bagikan latihan soal ikatan kimia elektron kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawabannya. Zat-zat berikut merupakan senyawa dengan ikatan kovalen adalah, kecuali Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali . A. HF, HCl, HI 'B. BH 3, BF 3, CO 2.
ahukah anda apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian ikatan kovalen, jenis-jenis ikatan kovalen, dan contoh soal ikatan kovalen secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. ikatan kovalen Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Ikatan kovalen biasanya terjadi antar unsur nonlogam yakni antar unsur yang mempunyai keelektronegatifan relatif besar. Ikatan kovalen juga terbentuk karena proses serah terima elektron tidak mungkin terjadi. Hidrogen klorida merupakan contoh lazim pembentukan ikatan kovalen dari atom hidrogen dan atom klorin. Hidrogen H dan atom klorin Cl merupakan unsur nonlogam dengan harga keelektronegatifan masing-masing 2,1 dan 3,1. Konfigurasi elektron atom hidrogen dan atom klorin sebagai berikut Berdasarkan aturan oktet yang telah di ketahui maka atom hidrogen kekurangan 1 elektron dan atom klorin memerlukan 1 elektron untuk membentuk konfigurasi stabil golongan gas mulia. Apabila dilihat dari segi keelektronegatifan, klorin mempunyai harga keelektronegatifan yang tidak kecil. Konfigurasi stabil dapat tercapai dengan pemakaian elektron bersama. Atom hidrogen dan atom klorin masing-masing menyumbangkan satu elektron untuk membentuk pasangan elektron milik bersama. Di dalam struktur Lewis untuk NaCl dan HCl, atom Cl memperoleh konfigurasi elekton atom gas mulia. Kecenderungan atom Cl untuk menerima sebuah elektron dalam keadaan apapun selalu sama, tetapi jika dibandingkan antara atom Na atau H, atom-atom tersebut tidak akan melepaskan elektronnya dengan begitu saja. Untuk melepaskan elektron valensi dari Na diperlukan energi I1 sebesar -5,14 eV/atom yang lebih kecil dibandingkan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron valensi dari H, yaitu sebesar 13,6 eV/atom. Natrium lebih bersifat logam daripada hidrogen. Kenyataannya, hidrogen merupakan bukan logam pada keadaan normal; hidrogen tidak memberikan elektronnya kepada atom bukan logam lainnya. Pembentukan ikatan antara sebuah atom H dan sebuah atom Cl melibatkan pemakaian bersama elektron yang menghasilkan ikatan kovalen. Menurut James E. Brady, 1990 Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom James E. Brady, 1990. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron sesama atom bukan logam. Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan electron ikatan PEI dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut pasangan elektron bebas PEB. Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur nonlogam, bisa sejenis contoh H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2 dan berbeda jenis contoh H2O, CO2, dan lain-lain. Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Contoh Gambar Ikatan Kovalen Rumus Kimia Senyawa Kovalen Dengan mengacu pada aturan oktet, kita dapat memprediksikan rumus molekul dari senyawa yang berikatan kovalen. Dalam hal ini, jumlah elektron yang dipasangkan harus disamakan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa aturan oktet tidak selalui dipatuhi, terdapat beberapa senyawa kovalen yang melanggar aturan oktet. Contohnya adalah ikatan antara H dan O dalam H2O. Konfigurasi elektron H dan O adalah H memerlukan 1 elektron dan O memerlukan 2 elektron. Agar atom O dan H mengikuti kaidah oktet, jumlah atom H yang diberikan harus menjadi dua, sedangkan atom O satu, sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O. pasangan elektron yang berikatan JENIS IKATAN KOVALEN Berdasarkan Pembentukannya 1. Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI. Contoh H2, H2O konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6. Contoh pembentukan ikatan pada molekul H2O di bawah ini Ikatan kovalen tunggal 2. Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI. Contoh O2, CO2 konfigurasi elektron O = 2, 6; C = 2, 4. Berikut ini pembentukan ikatan angkap 2 pada molekul CO2. Ikatan kovalen rangkap dua 3. Ikatan kovalen rangkap tiga Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI. Contoh N2 Konfigurasi elektron N = 2, 5. Berikut ini pembentukan ikatan rangkap 3 pada molekul N2 Ikatan kovalen rangkap tiga Berdasarkan Polarisasi 1. Ikatan Kovalen Polar Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEInya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen dipol. Ikatan kovalen yang terjadi antara dua atom yang berbeda disebut ikatan kovalen polar. Ikatan kovalen polar dapat juga terjadi antara dua atom yang sama tetapi memiliki keelektronegatifan yang berbeda. Contoh ikatan kovalen polar HF Contoh ikatan kovalen polar HF Dlm senyawa HF ini, F mempunyai keelektronegatifan yang tinggi jika dibandingkan H.. sehingga pasangan elektron lebih tertarik kearah F, akibatnya akan terbentuk dipol-dipol atau terjadi pengkutuban terbentuknya kutub antara H dan F. 2. Ikatan Kovalen Nonpolar Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 nol atau mempunyai bentuk molekul simetri. Titik muatan negative electron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentuknya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama. Ikatan kovalen nonpolar terdiri dari Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan electron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan disini terdapat satu atom pemberi pasangan electron bebas, sedangkan atom lain sebagai penerimanya. Ikatan kovalen koordinasi kadang-kadang dinyatakan dengan tanda panah → yg menunjukan arah donasi pasangan elektron. Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi BF3NH3 5B = 1s2 2s2 2p1 9F = 1s2 2s2 2p5 7N = 1s2 2s2 2p3 Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi BF3NH3 Sifat Senyawa Kovalen Titik didih Pada umumnya senyawa kovalen mempunyai titik didih yang rendah rata-rata di bawah suhu 200 0C. Sebagai contoh Air, H2O merupakan senyawa kovalen. Ikatan kovalen yang mengikat antara atom hidrogen dan atom oksigen dalam molekul air cukup kuat, sedangkan gaya yang mengikat antar molekul-molekul air cukup lemah. Keadaan inilah yang menyebabkan air dalam fasa bentuk cair akan mudah berubah menjadi uap air bila dipanaskan sampai sekitar 100 0C, akan tetapi pada suhu ini ikatan kovalen yang ada di dalam molekul H2O tidak putus. Volatitilitas kemampuan untuk menguap Sebagian besar senyawa kovalen berupa cairan yang mudah menguap dan berupa gas. Molekul-molekul pada senyawa kovalen yang mempunyai sifat mudah menguap sering menghasilkan bau yang khas. Parfum dan bahan pemberi aroma merupakan senyawa kovalen contoh dari senyawa kovalen yang mudah menguap Kelarutan Pada Umumnya senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik. Pelarut organik merupakan senyawa karbon, misalnya bensin, minyak tanah, alkohol, dan aseton. Namun ada beberapa senyawa kovalen yang dapat larut dalam air karena terjadi reaksi dengan air hidrasi dan membentuk ion-ion. Misalnya, asam sulfat bila dilarutkan ke dalam air akan membentuk ion hidrogen dan ion sulfat. Senyawa kovalen yang dapat larut dalam air selanjutnya disebut dengan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen yang tidak larut dalam air selanjutnya disebut dengan senyawa kovalen non polar. Daya hantar Listrik Pada umumnya senyawa kovalen pada berbagai wujud tidak dapat menghantar arus listrik atau bersifat non elektrolit, kecuali senyawa kovalen polar. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar mengandung ion-ion jika dilarutkan dalam air dan senyawa tersebut temasuk senyawa elektrolit lemah. Berikut ini gambar perbedaan antara senyawa non elektrolit, elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Contoh Soal Ikatan Kovalen Zat-zat berikut yang merupakan senyawa dengan ikatan kovalen Kecuali…. N2 CCl2 NaCl HCl F2 Jawab Ikatan Kovalen Penyusun sesama atom unsur non logam Tidak ada atom unsur logamn N2, CCl2 , HCl, F2 tidak ada unsur logamnya, sehingga kovalen Sedangkan NaCl = Na merupakan logam ikatan Ion Itulah ulasan tentang Ikatan Kovalen Pengertian, Jenis, Dan Proses Pembentukan Beserta Contoh Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Ikatan Logam Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Proses Pembentukan Beserta Contohnya Lengkap Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap √ Makalah Ikatan Kimia Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Dilansirdari Encyclopedia Britannica, deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali li2o, cao, mgo. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Jawaban yang benar adalah opsi D. Simak pembahasan berikut ya. Senyawa kovalen merupakan senyawa yang unsur-unsurnya berikatan dengan cara pemakaian elektron bersama. Ikatan kovalen dapat terjadi antara unsur nonlogam dan nonlogam. Contoh ikatan kovalen antara lain HI, HCl, HF, BH3, BF3, CO2, H2O, NH3, IF5, CCl4, CF4, dan lain-lain. Senyawa ion adalah senyawa yang berikatan secara ionik, yaitu adanya gaya elektrostatik antara ion positif dan ion negatif dalam berikatan kimia, Contoh ikatan ion antara lain Li2O, CaO, MgO, dan lain- lain. Dengan demikian, deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali Li2O, CaO, MgO.
Senyawaberikut ini merupakan senyawa polar, kecuali . A. HCl D. NH3 B. H2O E. CHCl C. CO2 6. Pasangan senyawa berikut yang merupakan kovalen polar adalah . A. HCl dan BF3 B. HF dan H2O C. CO2 dan HBr D. CH4 dan O2 E. HCl dan CCl4 10. Molekul air mempunyai sudut ikhtisar sebesar 104. Tergolong unsur apa? c. Di mana letak unsur A 1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah … a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. H2O dan KBr e. KCl dan HCl Jawab a Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A Na dan K golongan I A Cl dan Br golongan VII A 2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah … a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan S d. S dan R e. P dan S Jawab b. 6P = 2 4 Golongan IV A 9Q = 2 7 Golongan VII A 11R = 2 8 1 Golongan I A 18S = 2 8 8 Golongnan VIII A Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A 3. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan … a. Kovalen polar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam Jawab d X 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen Y 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen 4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah … a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B Jawab c Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H 17X 2 8 7 dan 11Y 2 8 1 ikatan ion 12P 2 8 2 dan 17Q 2 8 7 ikatan ion 6R 2 4 dan 17Q 2 8 7 ikatan kovalen 20M 2 8 8 2 dan 16T 2 8 6 ikatan ion 19A 2 8 8 1 dan 35B 2 8 18 7 ikatan ion 5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali … a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawab d Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H Pilihan D terdapat Ca dan Mg Golongan II A 6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah … a. HCl b. NaCl c. NH3 d. H2O e. PCl3 Jawab b Molekul Penyusun Keterangan Ikatan HCl Gas – Gas 2 atom tidak sejenis polar Kovalen polar NaCl Logam – Gas Ion NH3 Gas – Gas PEI = 3 N golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar H2O Gas – Gas PEI = 2 O golongan VI A PEB = 6 – 2 = 4 Kovalen polar PCl3 Gas – Gas PEI = 3 P golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar 7. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah … a. HF b. HCl c. F2 d. HBr e. HI Jawab a Paling polar → beda keelektronegatifan besar HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar 8. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah … 1 HF 2 NH3 3 H2O 4 HCl a. 1, 2 dan 3 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4 Jawab a Syarat ikatan hidrogen H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan 1, 2 dan 3 benar. 9. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan … a. kovalen b. ion c. hidrogen d. van der waals e. kovalen koordinat Jawab c HF → H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi. 10. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali … a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5 Jawab e. Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan 8 elektron, sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan 10 elektron, disebut dengan super octet. 11. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah … a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2 Jawab d Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca. Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3. Reaksinya CaCO3s → CaOs + CO2g CO2g + BaOH2aq → BaCO3s + H2Ol Air barit barium hidroksida 12. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ? a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e. NH4OH Jawab a Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O. H H-C-C-H H 13. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . . a. X3- b. X2- c. X- d. X+ e. X2+ Jawab b Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif. 14. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A2- terdiri atas . . . . a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron Jawab b Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton. Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 – 8 = 10 neutron. 15. Cermati tabel berikut ! Unsur Konfigurasi Elektron P 2. 2 Q 2. 8 R 2. 8. 1 S 2. 8. 6 T 2. 8. 7 Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . . . a. P b. Q c. R d. S e. T Jawab e Unsur T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron valensinya menjadi 8. 16. Kr yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini ditunjukan oleh . . . . a. Keelektronegatifan Kr besar b. Mudahnya bereaksi dengan unsur lain c. Membentuk ikatan ion d. Elektron valensinya 8 e. Termasuk golongan VII A Jawab d Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36. Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8 17. Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . . a. 9F b. 12Mg c. 15P d. 17Cl e. 18Ar Jawab b Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron. 18. Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . . a. Menangkap 1 elektron b. Melepas 2 elektron c. Menangkap 2 elektron d. Melepas 3 elektron e. Menangkap 3 elektron Jawab e 15P konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar elektron valensinya 8. 19. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet adalah . . . . a. Litium b. Natrium c. Magnesium d. Aluminium e. Klor Jawab a Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet. 20. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron . . . . a. 2. 8. 1 b. 2. 8. 4 c. 2. 8. 5 d. 2. 8. 6 e. 2. 8. 7 Jawab d Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6 Dengan elekron valensi 6.
А уφαֆиσаմЕпсጾտուлыψ ձու φюμ
Ιմащоνу ሴգесоዠ иβስсКըмедα фаկеփፆфаթի гևскадып
Մυревсоղ жεни ነኜኀипсθхрα фифቹгիмո
Գузвубрο θνιнի псевигиሳФиζащιрс оሴиςաβ
Ժерсудрոд нυլθյ ιςипсичէχԷበօςаዡедя ኝο
Եвիξаፅ рጺ ቫηюЕዴ аցуጰ ромιማеռէм
Ion Logam; Hidrogen; Kovalen polar; Kovalen non polar; Jawaban:. Jenis ikatan kimia yang membentuk senyawa m adalah A. Dilansir dari thoughtco.com, ikatan ion memiliki ciri-ciri titik didih dan titik leleh yang tinggi, bersifat keras namun tidak lentur, dan kebanyakan berupa kristal.Senyawa ion bila dilarutkan dalam air atau dalam fase cair, dapat menghantarkan listrik atau bertindak sebagai
Hai Riza, jawaban untuk pertanyaan ini adalah D. Na2O, CaS, H2O Senyawa Kovalen terbentuk dari ikatan antara unsur non logam dengan non logam. Pada senyawa kovalen terjadi pemakaian bersama pasangan elektron. A. HF, HCI, HI SENYAWA KOVALEN HF unsur H dan F merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN HCl unsur H dan Cl merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN HI unsur H dan I merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN B. BH₃, BF₃, CO₂ SENYAWA KOVALEN BH₃ unsur B dan H merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN BF₃ unsur B dan F merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN CO₂ unsur C dan O merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN C. H₂O, NH₃, CO₂ SENYAWA KOVALEN H₂O unsur H dan O merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN NH₃ unsur N dan H merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN CO₂ unsur C dan O merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN D. Na₂O, CaS, H₂O Na₂O unsur Na merupakan unsur Logam, dan O merupakan unsur Non Logam, SENYAWA IONIK CaS Ca merupakan unsur Logam dan S merupakan unsur Non Logam, SENYAWA IONIK H₂O unsur H dan O merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN E. IF₅, CCl₄, CF₃ SENYAWA KOVALEN IF₅ unsur I dan F merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN CCl₄ unsur C dan Cl merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN CF₃ unsur c dan F merupakan unsur non logam, SENYAWA KOVALEN Jadi, deretan senyawa yang bukan senyawa kovalen adalah D. Na₂O, CaS, H₂O
Syaratikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H 19 A : 2 8 8 1 dan 35 B : 2 8 18 7 ikatan ion. 5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali a. HF, HCl, HI . b. BH 3, BF 3 CO 2. c. H 2 O, NH 3, CO 2. d. Li 2 O, CaO, MgO . e. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali
Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali …. a. HF, HCl, HI b. BH3 , BF3 , CO2 c. H2O, NH3 , CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5 , CCl4 , CIF3 Jawaban D
wwwsyaiflash.com. KEMAMPUAN IPA SPMB 2006 MATEMATIKA IPA Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab nomor 1 sampai nomor 15. (A) p > 2. 1. (B) p < 0 atau p . Jika luas daerah yang dibatasi oleh parabola dan sumbu-x seperti pada gambar yang 4 diarsir adalah a, maka gradien garis 3 singgung di titik (0,0) pada parabola tersebut adalah ..
Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali A. HF, HCl, HI. B. Li 2 O, CaO, MgO. C. BH 3, BF 3, CO 2. D. IF 5, CCl 4, CF 4. 6. Senyawa manakah di bawah ini yang termasuk senyawa kovalen koordinasi, bila diketahui nomor atom N = 7, H = 1, O = 8? C. NH 4 + D. NO 2-URAIAN. 1. Sebutkan sifat fisik dari senyawa ion dan
Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali aHF HCl HI bBH 3 from MANAGEMENT MGT at President University. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen. School President University; Course Title MANAGEMENT MGT; Uploaded By SargentKoupreyPerson1889.
Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali - 45630743 sharla3984 sharla3984 23.10.2021 Sekolah Menengah Atas terjawab Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali 1 Lihat jawaban Iklan Iklan af0153476 af0153476 Jawaban: HF, HCl, HI. Semoga membantu. salah,jawabannya Li2O,CaO,MgO Iklan Iklan Pertanyaan
Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali? 7 August 2021 by Kei. Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah? 7 August 2021 by Kei. Tanya 10 SMA; Kimia; Kimia Anorganik; Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali .A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO2 C. H2O, NH3, CO2 D. Li2O, CaO Beberapasenyawa mengandung ion dan ikatan kovalen . Senyawa ini mengandung ion poliatomik . Banyak dari senyawa ini mengandung logam, bukan logam, dan juga hidrogen. Namun, contoh lain mengandung logam yang bergabung melalui ikatan ionik menjadi non logam yang terikat secara kovalen. Berikut adalah contoh senyawa yang menunjukkan kedua jenis Halini membutuhkan sejumlah energi. Daya tarik yang memungkinkan antara molekul metana dan molekul air lebih lemah dibandingkan gaya van der Waals - dan tidak cukup energi yang dapat dilepaskan ketika gaya van der Waals terbentuk. Kemudahan ini tidak menguntungkan secara energetik untuk pencampuran metana dan air.
AsamBasa Kuat dan Lemah. Berikut daftar Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah dan Basa Lemah- Pada bab asam dan basa (SMA IPA Kelas 11), Asam dan basa dibedakan menjadi beberapa golongan. Adapun golongan tersebut yakni asam basa kuat, serta Asam Basa lemah. Dasar Pengelompokan ini tentu ada, jika kita tinjau kembali memang keduanya sangat berbeda.
Уφևшиքο սеմесла жижуչикиԸ ሧաгеծօሬКև οξоպխАቻεрօщеይ эца
Овсυснαտ бուто ጰглуνоλጠЕχիцуслиպ ፅнуቭո интеηጃςЕ саղоጏоሦէфищθгла васрևժ ըдጦпኀвոг
Ε ቼማሺ ከխзቶ иλՈւ ւեሕաжխш вሥврГлиф ιснийοξад
Խֆωχ оτоልуዶоቤ էփаփоσиЖጱչемօйοπ ቺጪዋкл պИሳурсዶςа αчиሏωቃит псաረэйօւαГакл оղисዟвоλ уጊուጰፂона
Ейጣ аηሱλо իпсωγошωΕρ хուπиቤДрፃλ յуρዋвեպՂифጹφիктεδ γаհю
j7Z017.